Penyelidik sebagai instrumen memiliki kelebihan-kelebihan dan beberapa kelemahan. Anatara kelebihannya ialah penyelidik dapat melihat, merasakan, dan mengalami apa yang terjadi pada subjek yang ditelitinya. Dengan demikian, penyelidik akan memahami makna-makna apa saja yang tersembunyi di sebalik realiti yang dilihat, dirasakan dan dialami. Penyelidik mampu menentukan bila penyimpulan data telah mencukupi, data telah jenuh dan penyelidikan dihentikan. Penyelidik dapat melakukan pengumpulan data, menganalisisnya, melakukan refleksi secara terus menerus, dan membangun pemahaman yang menyeluruh tentang sesuatu fenomena yang dikaji.
Sementara beberapa kelemahan penyelidik sebagai instrumen ialah tidak mudah menjaga objektiviti dan neutraliti peyelidik sebagai penyelidik. Kadangkala penyelidik secara tidak sedar mencampuradukkan antara data lapangan hasil observasi dengan pikiran-pikirannya sendiri. Penyelidik sebagai instrumen utama dalam penyelidikan ini sangat dipengaruhi oleh kemampuan penyelidik dalam menulis, menganalisis, dan melaporkan hasil penyelidikan. Penyelidik harus memiliki kesabaran untuk mengikuti dan mencatat perubahan-perubahan yang terjadi pada subjek yang ditelitinya.